Senin, 07 November 2022

 Menata Barang, Utamakan Kecepatan Pengambilannya

Prinsip dalam menata tidak hanya barang dapat ditempatkan dengan Rapi. Rapi adalah menempatkan barang pada tempatnya. Ciptakan tempat untuk setiap item barang, sehingga petugas mampu menempatkan barang pada tempatnya. Prinsip Rapi menjadi faktor kunci utama yang mampu memudahkan setiap orang dapat mencari barang dengan cepat tanpa salah.

Rapi tidak hanya membuat penataan nampak rapi secara fisik. Tetapi juga menyediakan sarana alamat bagi setiap penempatan item barang. Memelihara lokasi penempatan untuk ditempatkan barang dengan item yang sama. Letak posisi penempatan tidak berubah. Rapi memudahkan orang untuk menempatkan item barang pada tempatnya. Dibutuhkan disiplin untuk menciptakan kondisi Rapi dalam penataan barang di gudang.

Bagi penanggung jawab gudang, tentunya membuat disiplin membutuhkan waktu. Mereka butuh secara konsisten melakukan pengukuran atas kondisi Rapi dan memberikan umpan balik kepada petugas gudang. Rapi menghendaki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Rapi menuntut adanya pembagian area tanggung jawab dalam menempatkan barang.

Pengawas gudang tentunya melakukan upaya untuk membuat petugas gudang memiliki disiplin yang tinggi dalam menciptakan rapi di gudang. mereka sadar bahwa penempatan barang yang tepat akan menghindari barang mengalami resiko rusak karena tertabrak alat transportasi, jatuh atau roboh karena ketinggian penempatan barang melampaui batas dan penempatannya tidak pada satu garis lurus. Rapi menciptakan banyak kemudahan bagi petugas gudang dalam mencari, mengambil barang maupun menempatkan barang.

Bagaimana bila pengawas ini yang harusnya menciptakan disiplin rapi dalam penempatan barang di gudang, kini mengeluh tentang gudang yang tidak rapi dan menyulitkan pekerjaan mereka. Kita sadari bahwa tidak semua penataan ideal dapat dipenuhi dalam prakteknya. Penyediaan tempat untuk setiap item barang tentunya tidak mencukupi manakala item barang bertambah. Penyediaan lokasi penempatan tentunya tak muat manakala jumlah barang bertambah.

Kita juga paham bahwa 85% masalah selalu bersumber dari atas. Karena semua sumber ada diatas. Dalam pelatihan value basic mentality (membentuk karyawan memiliki nilai dan berkinerja baik), kami sering membuktikan tentang hukum alam ini agar mereka memahami sumber permasalahan dan tahu langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Bukan hanya sekedar mengatasi masalah. Mengatasi bisa saja masalah teratasi tetapi masalah tersebut terulang kembali.

Oleh karena itu dalam manajemen penataan barang di gudang, lebih diutamakan untuk mementingkan proses akhirnya. menata untuk menciptakan kemudahan mencari, kemudahan mengambil dan mempercepat proses penyiapan barang. Menata lebih mengutamakan berapa langkah atau gerakan yang akan dibuat manakala kita mengeluarkan barang. Menata barang berarti memperkecil jumlah pergerakkan barang. Jumlah pergerakkan yang sedikit, itulah tindakan efisiensi yang meningkatkan produktifitas bagi kinerja gudang.

Salam Sukses Selalu, Berbagi untuk bermanfaat.

Drs Psi. Reksa Boeana

Executive Partner PT. Smart Business Solution

konsultasi hubungi : 08563221722 dapatkan peluang passive income 20%

materi active learning : http://www.activelearningsolution.blogspot.com

Pelatihan efisien efektif : https://activelearning.site


Tidak ada komentar:

Posting Komentar