Menata Barang, Utamakan Kecepatan Pengambilannya
Prinsip dalam menata tidak hanya barang dapat
ditempatkan dengan Rapi. Rapi adalah menempatkan barang pada tempatnya.
Ciptakan tempat untuk setiap item barang, sehingga petugas mampu menempatkan barang
pada tempatnya. Prinsip Rapi menjadi faktor kunci utama yang mampu memudahkan
setiap orang dapat mencari barang dengan cepat tanpa salah.
Rapi tidak hanya membuat penataan nampak rapi
secara fisik. Tetapi juga menyediakan sarana alamat bagi setiap penempatan item
barang. Memelihara lokasi penempatan untuk ditempatkan barang dengan item yang
sama. Letak posisi penempatan tidak berubah. Rapi memudahkan orang untuk
menempatkan item barang pada tempatnya. Dibutuhkan disiplin untuk menciptakan
kondisi Rapi dalam penataan barang di gudang.
Bagi penanggung jawab gudang, tentunya membuat
disiplin membutuhkan waktu. Mereka butuh secara konsisten melakukan pengukuran
atas kondisi Rapi dan memberikan umpan balik kepada petugas gudang. Rapi
menghendaki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Rapi menuntut adanya pembagian
area tanggung jawab dalam menempatkan barang.
Pengawas gudang tentunya melakukan upaya untuk
membuat petugas gudang memiliki disiplin yang tinggi dalam menciptakan rapi di
gudang. mereka sadar bahwa penempatan barang yang tepat akan menghindari barang
mengalami resiko rusak karena tertabrak alat transportasi, jatuh atau roboh
karena ketinggian penempatan barang melampaui batas dan penempatannya tidak
pada satu garis lurus. Rapi menciptakan banyak kemudahan bagi petugas gudang
dalam mencari, mengambil barang maupun menempatkan barang.
Bagaimana bila pengawas ini yang harusnya
menciptakan disiplin rapi dalam penempatan barang di gudang, kini mengeluh
tentang gudang yang tidak rapi dan menyulitkan pekerjaan mereka. Kita sadari
bahwa tidak semua penataan ideal dapat dipenuhi dalam prakteknya. Penyediaan
tempat untuk setiap item barang tentunya tidak mencukupi manakala item barang
bertambah. Penyediaan lokasi penempatan tentunya tak muat manakala jumlah barang
bertambah.
Kita juga paham bahwa 85% masalah selalu
bersumber dari atas. Karena semua sumber ada diatas. Dalam pelatihan value
basic mentality (membentuk karyawan memiliki nilai dan berkinerja baik), kami
sering membuktikan tentang hukum alam ini agar mereka memahami sumber
permasalahan dan tahu langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Bukan hanya sekedar mengatasi masalah. Mengatasi bisa saja masalah teratasi
tetapi masalah tersebut terulang kembali.
Oleh karena itu dalam manajemen penataan
barang di gudang, lebih diutamakan untuk mementingkan proses akhirnya. menata
untuk menciptakan kemudahan mencari, kemudahan mengambil dan mempercepat proses
penyiapan barang. Menata lebih mengutamakan berapa langkah atau gerakan yang
akan dibuat manakala kita mengeluarkan barang. Menata barang berarti
memperkecil jumlah pergerakkan barang. Jumlah pergerakkan yang sedikit, itulah
tindakan efisiensi yang meningkatkan produktifitas bagi kinerja gudang.
Salam Sukses Selalu, Berbagi untuk bermanfaat.
Drs Psi. Reksa Boeana
Executive Partner PT. Smart Business Solution
konsultasi hubungi : 08563221722
dapatkan peluang passive income 20%
materi
active learning : http://www.activelearningsolution.blogspot.com
Pelatihan
efisien efektif : https://activelearning.site
Tidak ada komentar:
Posting Komentar