Konsultan Manajemen Gudang
Harga sebuah
kepercayaan yang diberikan pada Konsultan Manajemen Gudang untuk membenahi
sistem manajemen gudang di kantor cabang Jakarta dan meningkatkan kinerja
pengirimannya dari 27 hari sampai 38 hari berbuah dengan diberikannya
kepercayaan untuk memperbaiki kinerja gudang di kantor pusat. Apabila kita
melakukan analisa atas jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman
barang maka permasalahan yang muncul tentunya adalah :
ü Sistem penataan barang di gudang perlu dilakukan perbaikan.
ü Pemilahan penempatan barang antara barang untuk keperluan penjualan
eceran dan penjualan grosir atau paket tidak mendukung kecepatan dalam
pencariannya sehingga petugas gudang enggan mengisi rak barang.
ü Pengendalian stock barang kurang berjalan optimal. Kemungkinan kasus
barang kosong cukup besar.
ü Administrasi persediaan kurang akurat data stocknya.
ü Lead time pengadaan barang dari kantor pusat bervariasi.
Program perbaikan
di disain dan dipresentasikan pada Direksi dan manajemen. Manager gudang sampai
senior staff gudang dilibatkan untuk dapat melakukan analisa penyebab masalah
dan menentukan langkah perbaikannya. Pendataan atas item barang, arus keluar
dan masuk barang dilakukan untuk menentukan kebutuhan barang yang perlu
disediakan dan kebutuhan akan penempatan barang di lokasi gudang dan rak
penempatan. Pengukuran atas dimensi barang juga dilakukan dengan membagi
menjadi 6 ukuran dimensi untuk bisa mengoptimalkan kapasitas penempatan barang
di rak atau lokasi penempatan barang. Perubahan jumlah barang dan penambahan
item barang juga dijadikan pertimbangan sehingga manajemen memilih untuk
melakukan investasi dengan sistem fleksible rack ( rak didisain dan dibuat oleh
pabrikan).
Setelah dilakukan
penataan dan identifikasi alamat penempatan barang maka barang didatangkan
untuk memenuhi serie kelengkapan item barang agar barang tersedia manakala di butuhkan. Item barang
didatangkan cukup banyak agar variasi kedatangan barang dapat di tangani oleh
penanggung jawab dan petugas gudang. Program penataan telah selesai dengan
barang telah tertata dengan tepat sesuai dengan tempat yang telah ditetapkan.
Petugas gudang juga telah menerapkan sistem kerja yang dirancang agar tidak
terjadi kesalahan dalam menempatkan, mencari dan mengambil barang serta
melakukan tertib administrasi. Data stock menjadi akurat, pengukuran telah
dilakukan dengan stock opname sampling terutama atas barang yang bergerak.
Bagaimana dengan
ketepatan dan kecepatan pengiriman? Pembuktian atas berjalannya sistem
dibutuhkan karena perbaikan kinerja pengiriman masih belum sesuai dengan target
yang ditetapkan (One day delivery). Jumlah stock dari masing-masing item telah
memenuhi ketentuan untuk mendukung kecepatan pengiriman barang. Namun suplai
barang dari pusat juga berpengaruh karena variasi waktu pengiriman yang masih
cukup besar dan kasus salah kirim item barang masih terjadi. Pembuktian
kecepatan pelayanan gudang, dilakukan oleh sales dan office boy. Apabila sistem
penataan barang telah memenuhi ketentuan yang tepat maka setiap orang dapat
mencari barang dengan variasi waktu yang tidak besar dan mencapai target yang
ditetapkan.
Uji kepatuhan
petugas gudang terhadap sistem yang disepakati menunjukkan hasil dimana 7 orang
(selain petugas gudang) yang diberikan tugas untuk mencari barang mampu
mencapai target dibawah 3 menit. Sistem dipatuhi dengan baik. Laporan diberikan
pada pihak manajemen. Konsultan Manajemen Gudang sebagai pihak Konsultan yang
bersama mereka, mendapatkan berkah karena kesungguhan semua personil untuk
mewujudkan gudang yang baik. Proyek berikutnya adalah membenahi sistem gudang
di kantor pusat.
Pada saat melakukan
diskusi tentang cara kerja, sistem dan disain penempatan barang, pihak
manajemen memandang bahwa sistem yang telah diterapkan di kantor cabang bisa di
copy untuk gudang di kantor pusat. Sistem dan prosedur keluar-masuk barang dan pencatatannya tentu berlaku umum dan
harus di terapkan untuk semua gudang. Tetapi sistem penataannya berbeda karena
fisik gudangnya ada di 4 lokasi. Manajemen perlu menetapkan gudang induk
sebagai pusat transaksi keluar masuk barang. Sehingga pelayanan ke pelanggan
menjadi jauh lebih cepat dengan mengurangi pemborosan dalam transfer barang
dari gudang supporting. Ketentuan pengadaan barang yang akan ditempatkan di
gudang induk ditetapkan melalui frekuensi penjualan atas item barang.
Proyek perbaikan gudang
pusat sedang berjalan. Pihak manajemen menghendaki relokasi gudang dengan luas
2 ha lahan dalam waktu 2 tahun mendatang. Kamipun dilibatkan dalam memberikan
gambaran tentang sistem penataan barang dan cara kerja di gudang seluas 2 ha.
Tentu perlu mempertimbangkan efisiensi transportasi dan tenaga kerja di gudang.
Penggunaan forklift akan lebih boros dibandingkan dengan menggunakan belt
conveyor sebagai alat transportasi barang dari lokasi rak penempatan barang ke
lokasi pengecekan dan packing. Dengan item barang yang sama, tetapi cara
penataan dan cara kerja di masing-masing gudang berbeda.
Menata
mempertimbangkan pergerakkan barang, menata fokus pada akhir dari suatu proses
dalam mengeluarkan barang. Kecepatan pengiriman ditentukanoleh kecepatan barang
tersebut ditemukan, kecepatan barang tersebut diambil dan ditransfer ke lokasi
pengepakan dan dikirim ke pelanggan. salam sukses, moga berbagi datangkan
manfaat.
Drs. Psi. Reksa
Boeana
Executive Partner
PT. Smart Business Solution
Dapatkan peluang passive income sebesar
20% dari penerapan program active learning. Konsultasi hubungi : 08563221722
materi active learning : http://www.activelearningsolution.blogspot.com
pelatihan efisien
efektif : https://activelearning.site
Tidak ada komentar:
Posting Komentar