Sebuah
Bukti Bahwa Peningkatan Penjualan karena strategi pelayanan
Banyak kasus yang
kita bisa temukan dimana bagian penjualan seringkali kurang tuntas dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Hampir semua salesman sukses tahu
bagaimana ia menempatkan fokus perhatiannya untuk meningkatkan penjualan.
Mereka bekerja setelah terjadi kontrak penjualan. Mereka perhatian terhadap
barang pesanan pelanggan. Manakala pihak perusahaan belum bisa memenuhi
permintaan pelanggan, mereka tak enggan untuk meminta maaf dan memberi kabar
pada pelanggannya. Para Jawara penjualan ini sadar bahwa mengecewakan pelanggan
berarti menutup order penjualan berikutnya.
Namun sebagian
besar salesman tidak bertindak demikian. Setelah Sales Order dibuat maka ia
memberikan tanggung jawab untuk menyelesaikannya pada bagian Administrasi
Penjualan. Bahkan mereka bisa memberikan Sales Order pada keesokan harinya
dengan membawa order penjualan ke rumah. Sense of urgency dalam memenuhi
keinginan pelanggan belum tumbuh dalam diri mereka. Pengetahuan yang kurang
tentang pentingnya aspek pelayanan dalam meningkatkan penjualan. Mereka bekerja
responsif, bila ada pelanggan komplain maka ia mencari tahu tentang mengapa
terjadi keterlambatan dalam pengiriman. Orientasinya adalah menyalahkan pihak
gudang atau bagian ekspedisi.
Ada sebagian
pelanggan yang memberikan pelajaran padanya. Kontrak penjualan yang telah
ditandatangani oleh pelanggan senilai 70 juta ditolak. Pelanggan memberikan
alasan bahwa barang telah 2 bulan dipesan dan tak ada kabar tentang barang
tersebut akan dikirimkan. Pelanggan telah meminta barang pada supplier lain.
Suatu bukti bahwa kemampuan menjual saja tidaklah cukup dalam meningkatkan
nilai penjualan. Bahkan barang yang telah diterima oleh pelanggan dikirim
kembali atas biaya perusahaan. Kerugian atas ongkos kirim bukanlah hal yang
kecil. Apalagi bila barang tersebut adalah barang pesanan khusus, dimana tak
mudah untuk menjualnya.
Pihak manajemen
memberikan teguran keras kepada salesman yang bersangkutan. Tentu kita bisa
pahami kondisi ini. Sang salesman mengeluarkan jurusnya, penugasan tersebut tak
ada dalam job descriptionnya. Rapat terkait dibentuk, pembahasan seputar
seharusnya order ini ditanyakan kembali pada pelanggan. Apakah pelanggan masih
tetap memesan dan membutuhkan barang tersebut karena waktu pemenuhannya yang
cukup lama. Bagian gudang juga tak mau disalahkan, mereka memenuhi order
prioritas yang diberikan kepada mereka dengan bahasa sakti “urgent”. Akhirnya
salesman tersebut mengundurkan diri. Kerugian tetap dialami oleh pihak
perusahaan.
Hasil rapat
menyimpulkan untuk dilakukan perbaikan. Bagian HRD perlu membuat bisnis proses
dari semua aktifitas penjualan dan membagi habis penugasan tersebut dengan
menggunakan matriks job description. Dengan langkah ini maka job description
dapat dibuat dengan lengkap, sehingga jadi pegangan sekaligus pelindung bagi
karyawan. Kebanyakan job description dibuat berdasar penugasan individu yang
bersangkutan sehingga dalam proses pembuatannya kurang memperhatikan pada
proses bisnisnya. Diperlukannya bagian customer service yang bertugas untuk melakukan
follow up atas order yang telah dipenuhi dengan menanyakan kepada pelanggan.
Bagian gudang dan
pengadaan melakukan pembenahan berkaitan dengan pengadaan stock. Stock minimum
perlu ditetapkan untuk melakukan antisipasi kekosongan barang sesuai dengan
lead time pengadaan barang. Bagian gudang membenahi sistem penataan barang
dengan bantuan konsultan untuk mencapai target pencarian barang dalam 3 menit.
Delivery Order yang tak bisa dipenuhi oleh pencari barang, ditetapkan
penempatannya agar memudahkan kepala bagian gudang dalam melakukan evaluasi dan
pemenuhan pesanan pelanggan. pesanan yang tak dapat dipenuhi dalam 1 hari,
dikonfirmasikan ke salesman yang bersangkutan dengan memberikan perkiraan waktu
pemenuhannya.
Pelajaran berharga,
bahwa strategi pelayanan kepada pelanggan adalah faktor utama dalam peningkatan
omzet penjualan. Strategi ini terkait pada semua bagian yang berperan dalam
bisnis proses penjualan, yaitu mulai dari order diterima hingga barang diterima
oleh pelanggan.
Salam Sukses Selalu
Drs.Psi.Reksa Boeana
Executive Partner PT. Smart Business Solution
konsultasi hubungi : 08563221722
dapatkan peluang passive income 20%
materi active learning : http://www.activelearningsolution.blogspot.com
Pelatihan
efisien efektif : https://activelearning.site
Tidak ada komentar:
Posting Komentar