Keunggulan dalam penjualan bukan hanya ditentukan oleh
promosi tetapi pengaturan strategi untuk unggul dalam persaingan. Strategi
mendahului promosi yang perlu dilakukan. Penataan barang sangat menentukan
dalam menunjang strategi penjualan maka perlu dilakukan pengaturan yang tepat
(Warehouse Management). Mengatur Gudang bukanlah menata barang, tetapi mengatur
pergerakkan barang dengan tujuan agar jumlah pergerakkan seminimal mungkin,
kecepatan dan ketepatan dalam mencari barang.
Banyak rak penempatan barang dibuat berdasar standart atau
ukuran umumnya, bukan diatur sesuai dengan kebutuhan atas barang yang
ditempatkan. Rak etalase di pasar swalayan diatur sesuai dengan kondisi barang
yang akan ditempatkan. Melalui pengaturan penataan barang sesuai dengan kondisi
barang maka akan didapatkan penempatan yang optimum. Dimana ukuran dan susunan
rak dibuat berbeda. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah :
1. Jumlah barang masuk dan barang keluar.
Pergerakkan
barang ini perlu diperhitungkan agar tidak terjadi penempatan barang yang
berpindah dan menyulitkan pencarian atau opname barang manakala ditempatkan
lebih dari 2 lokasi.
2. Item barang dan ukuran barang
Barang
colly ditempatkan di rak penempatan dan lantai penempatan karena jumlah volume
yang besar. Penempatan barang “eceran” / packing dos kecil dilakukan di rak
penempatan. Jumlah barang “eceran” yang ditempatkan di rak adalah maksimal satu
setengah colly. Dalam melakukan pengisian rak maka hanya ada 1 colly barang
yang dibuka. Kondisi ini memudahkan dan mempercepat pelaksanaan pengecekan,
akurasi penghitungan dalam opname barang. Dimensi ukuran dan jumlah barang yang
akan disimpan dapat diketahui meter lari rak yang dibutuhkan.
3. Rencana penempatan barang.
Berdasar
atas data item barang dan dimensi dapat dibuat rencana susunan penataan barang.
Susunan penataan 2, 3, 4 tumpuk lebih, dimana jumlah tinggi susunan barang
digunakan sebagai penentu dalam mengatur ketinggian rak penempatan barang.
Tentunya dalam menentukan ketinggian rak perlu ditambahkan faktor jarak bebas
hambatan ( tidak terhalang ketika menempatkan barang). % jumlah item barang yang ditempatkan optimal
menentukan ketinggian rak yang dibutuhkan. Disamping itu perlu diperhitungkan
kemudahan pengambilan barang, dimana hanya ada 1 rak penempatan barang yang
tidak terjangkau oleh pengambilan secara manual oleh petugas gudang (umumnya 2
meter).
Dengan perhitungan kebutuhan penempatan barang maka gudang
dapat difungsikan secara optimal dan memudahkan petugas gudang dalam
menempatkan barang. Permasalahan kelebihan stock telah dapat diantisipasi sejak
awal, sehingga alamat penempatan barang menjadi jelas dan memudahkan dalam
pencarian barang.
Moga bermanfaat, salam sukses selalu
Drs. Psi. Reksa Boeana
Executive Partner PT. Smart Business Solution.
Dapatkan peluang passive income sebesar 20% dari penerapan
program active learning
materi active learning : http://www.activelearningsolution.blogspot.com
Hubungi 08563221722, https://activelearning.site anda dapat membaca artikel dengan klik blogger. dapatkan peluang penguasaan materi warehouse management dan free konsultasi dengan latihan berpikir active learning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar