Pengelola gudang kadang mengalami kesulitan manakala ia
harus menempatkan barang di gudang ketika jumlah barang yang datang kurang bisa
diprediksikan dan jumlah item barang banyak mengalami perubahan seiring dengan
turun naiknya kondisi bisnis. Bila pihak management memiliki komitmen yang
jelas dalam hal pengaturan jumlah pengadaan barang dengan item yang tetap maka
pengelola gudang tidak mengalami kesulitan.
Ketika jumlah barang meningkat drastis karena harga yang
jauh lebih rendah atau berubahnya pandangan bisnis pengusaha dalam melihat
peluang dipasar, sehingga item barang baru banyak pula didatangkan, umumnya
pengelola mengalami permasalahan dengan penataan barangnya. Pengaturan yang
dilakukan tidak disesuaikan dengan tingkat arus masuk dan keluar barang.
terutama bila pengelola gudang mendapatkan informasi kedatangan barang secara
mendadak.
Tempat kosong atau jumlah barang sedikit di lokasi sering
menjadi sasaran untuk menempatkan barang yang baru masuk. Kekacauan ini
mengakibatkan sistem penataan barang menjadi tidak termanage dengan baik. Dimana
pada akhirnya, pegawai gudang akan mengalami kesulitan dalam mencari barang
karena barang tercampur dengan barang lainnya. Oleh karena itu dalam manajemen
penataan barang perlu diantisipasi terjadinya permasalahan ini dengan
menyediakan lokasi barang luber ( tak cukup ditempatkkan di lokasi rak
penempatan).
Dengan adanya lokasi luber maka penataan barang di lokasi
penempatan barang menjadi tetap dan tidak berubah penempatannya. Kondisi ini
memudahkan petugas gudang untuk mencari barang yang dibutuhkan. Dengan
menyediakan lokasi luber berarti hanya ada 2 penempatan barang. Hal ini sama
dengan kita pindah alamat sementara, bila tidak ada di rumah berarti di hotel,
di masjid, di pasar atau lainnya. Bila tidak disediakan lokasi ini maka barang
yang sama bisa ditempatkan di 3 atau lebih lokasi penempatannya. Kondisi ini
menyulitkan petugas gudang dalam mencari barang, terutama yang menempatkan
berhalangan hadir kerja. Semua barang yang ditempatkan di lokasi luber diberikan
kartu luber, sistem ini lebih efisien dibandingkan harus memindahkan alamat
penempatan barang dengan menginput di komputer, melalui form Bukti Transfer
Barang.
Cara penempatan di lokasi luber memudahkan pekerja gudang
dan orang yang membutuhkan barang. Apabila lokasi luber tidak mampu menampung
banyaknya barang yang datang, maka berlaku sistem penataan di ruang sempit (dalam
manajemen gudang) dimana optimalisasi penempatan barang sangat dibutuhkan.
Penempatan barang dalam jumlah sedikit perlu ditata sesuai prinsip, jumlah
penyimpangan adalah lebih sedikit daripada jumlah penataan yang standart.
Melalui prinsip ini maka mudah sekali mengidentifikasi penempatan barang dan meminimalkan
pergerakkan manakala mengambil barang.
Moga bisa bermanfaat, Salam Sukses selalu
Drs.Psi. Reksa Boeana
Executive Partner PT. Smart Business Solution.
Dapatkan peluang passive income sebesar 20% dari penerapan
program active learning
Hubungi 08563221722, https://activelearning.site klik blogger untuk dapat membaca artikel, upaya peningkatan produktifitas melalui active learning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar